Selasa, 05 Desember 2017






               Sebelum ada dirimu hidupku baik-baik saja, ketika kamu menjadi bagian dari hidupku semuanya terasa lebih baik. Waktuku habis hanya untuk bersamamu, tidak dengan mereka yg dulu akrab denganku. Tapi seiring berjalan waktu semua berubah, kebersamaan yg dulu hangat kini terasa dingin oleh renggang jarak dan keegoisan. Kini ku lakukan semuanya sendirian, jika memang kau menuntutku untuk bisa melalui hari-hariku sendirian dan melakukan semuanya sendirian lalu apa gunanya kamu? Apa sekarang kamu hanya ingin hubungan ini sebagai status saja? Tidak, semua itu pasti ada masanya, masa dimana aku benar-benar tidak peduli lalu pergi.                                                                                                                                                                                                     


               hampir setengah tahun lebih aku mengasingkan diri darimu, bukan karna aku sudah melupakanmu, melupakan semua kenangan kita atau sudah menemukan sosok lain. tentu tidak semua kulakukan karna aku tidak mau jatuh terlalu dalam lagi kepadamu, sejak malam itu saat kamu memutuskan segalanya. kita saling mengasingkan diri, bahkan kita seperti orang yang tidak pernah mengenal. percayalah saat itu aku masih mencintaimu sedalam biasanya tapi karna luka yang kamu goreskan teramat dalam, aku memilih mengasingkan diri supaya bisa lebih cepat melupakan, tapi nyatanya tidak bisa. sekuat apapun mencoba sekeras apapun berusaha tapi rasa itu tetap tidak mau hilang malah semakin dalam saja. rindu kadang bodoh ia tidak mengerti apa itu jarak. aku pernah bersusah mempertahankanmu daripada membahagiakan diriku sendiri. sekarang saat luka-luka ini mulai pulih aku semakin dewasa memaknai kehilangan. bukankan waktu 10 bulan cukup untuk menyiksaku dengan perasaan tak bertuan ini? tapi tak mengapa, aku sadar kadang seseorang datang bukan untuk menetap selamanya tapi untuk mengajarkan sesuatu. patah hati terhebat akan mengubah cara pandang seseorang terhadap cinta, memang benar demikian. tapi berkat patah hati kita jadi lebih menghargai kehadiran seseorang, sebelum ia pergi dan yang ada hanya penyesalan yang teramat. kadang seseorang terlihat berharga saat dia pergi. dan seseorang yang pergi walaupun ia kembali ia 'bukan orang yang sama lagi' jadi hargailah selagi ada sebelum semuanya terlambat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sozo - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -